Aku menulis banyak tentangmu, namun entah untuk apa kau tak pernah mampu membacanya. Tapi aku tetap menulismu, sebab ternyata itu satu-satunya cara aku mencintaimu tanpa pernah digugat.
-----
Buku digital ini berisi senandika tentang perjalanan mencintai seseorang yang selesai tanpa dimulai. Melalu penyangkalan, penerimaan hingga di titik melepaskan. Kadang marah, kadang rindu, kadang bingung.
Selamat membaca yang barangkali tentang hatimu sendiri.
